17Sep/08

De Nyu Tiger Revolution Cruiser

 

 

 Profil Klub DENYUT RC

Nama : De Nyu Tiger Revolution Cruiser (DeNyut RC)

Berdiri : Jakarta, 27 Desember 2006

Sekretariat : Jl. Gandaria VI No. 5 Kebayoran Baru, Jakarta 12130

Lokasi Kopdar : Monas Parkir Barat Depan Indosat (Patung Kuda)

Jadwal Kopdar : Tiap Sabtu (Malam Minggu)

Waktu : 22.00 s/d selesai

Milis : tigerrevo@yahoogroups.com

WebSite : www.tiger-revo.com

Email : admin@tiger-revo.com

Contact Person : M Salman

Mobile : 0817 757896 / 021 99980010 

16Sep/08

Karisma Honda Cyber Community

 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
Profile KHCC

Alamat Sekretarian : Jl. Siaga Darma VIII, no. 4 Pejaten Timur, Pasar Minggu Jakarta Selatan

Kontak Person : Muhamad Peter Pattinama 

Phone : 0818 0622 3207 

Tempat Kopdar : KHCC mengadakan kopdar hanya pada minggu pertama setiap bulannya, pada hari Jum’at malam, jam 18.30 – 21.30 WIB, berlokasi di Pelataran Patung Panahan Senayan, Jakarta

Jumlah anggota terigistrasi : 165 member, 2 non active.

Susunan Kepengurusan 2008 – 2010 
Ketua Umum : Muhamad Peter Pattinama 

No ID : 059 

Phone : 0818 0622 3207 

Wakil Ketua Umum : Fakhrul Rawi 

No ID : 129

Phone : 0816 767 995

Milis karisma_honda@yahoogroups.com merupakan salah satu ajang pertukaran informasi seputar masalah sepeda motor Honda Karisma dari, oleh dan untuk sesama pengendara dan pencinta sepeda motor Honda Karisma. Milis ini dibuat pada tanggal 30 Juli 2003 oleh Bro Afwan Surya Hendra (KHCC #001).

 

Dari milis inilah cikal bakal lahirnya Karisma Honda Cyber Community (KHCC) yang merupakan komunitas cyber (dunia maya) dari pengendara Honda Karisma di seluruh Indonesia. Selain menggunakan mailing list sebagai media pertukaran informasi, KHCC juga memiliki situs sendiri di www.khcc.or.id ini.

KHCC dideklarasikan pada tanggal 19 Maret 2006. Sedangkan milis yang merupakan cikal bakal KHCC telah berjalan beberapa tahun sebelumnya. Dengan pertimbangan yang mendalam, peringatan ulang tahun KHCC disamakan dengan tanggal berdirinya mailing list karisma_honda@yahoogroups.com, yang merupakan mailing list resmi dan cikal bakal KHCC.

Saat ini selain di Jakarta dan sekitarnya, KHCC baru mempunyai chapter di Bandung, Bogor dan Serang. Per 1 November 2007, milis karisma_honda masih dihuni oleh lebih dari 1350 subscriber dan KHCC memiliki member resmi teregistrasi (memiliki no ID) lebih kurang 165 orang. Belum termasuk simpatisan yang aktif namun karena satu dan lain hal tidak / belum memiliki no ID.

16Sep/08

Skywave Owner Club

 
 
 
Skywave Owner Club
 
Dealer Suzuki Tanjung Barat
Jln. Raya Lenteng Agung No. 37 CDE
Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan
 
Telp.: 021 780 2734 / Faks.: 021 7883 6020
 
Yudi Indrawan (Venom) / SOC 004 – 021 9807 8950
Kurniadi Sulistyomo (Gokur) / SOC 008 – 0811 99 39 69
Rommy PM Sidauruk (Rommy) / SOC 013 – 021 9400 4762
Christianto DL (Chris) / SOC 016 – 0888 187 1847
Lokasi KOPDAR  =
Minggu I, II dan IV = Plaza Timur Senayan setiap Hari Jum’at pukul 19.00 WIB – selesai.
Minggu III = Dealer Suzuki Tanjung Barat setiap Hari Sabtu pukul 15.00 WIB – selesai.

16Sep/08

Pulsarian

 

  

Latar Belakang

 

Berangkat dari keinginan untuk bisa bersama-sama sharing info, sharing rasa, saling cerita pengalaman mengenai Bajaj Pulsar 180 DTS-i di mailing list BIM (Bajaj Indonesia Mailing list) (bajaj_pulsar_indonesia@yahoogroups.com) beberapa pengguna dan pencinta Bajaj Pulsar 180 DTS-i berinisiatif untuk merintis organisasi.

 

Ditandai dengan online-nya official website (dh. www.pulsarian.org) www.pulsarian.or.id pada tanggal 1 Maret 2007, kami bersepakat menetapkan hari/tanggal tersebut menjadi hari kelahiran PULSARIAN.

 

Nama PULSARIAN merupakan identitas/ julukan/ sebutan untuk Pemilik, Pengguna dan Pecinta Bajaj Pulsar. PULSARIAN: Sebuah Nama yang ringkas, jelas, padat, dan mudah diingat, agar kita mudah menjelaskan kepada khalayak terhadap segala pikiran, sikap, tindakan kita (yang didasari oleh memiliki, menggunakan, mencintai Bajaj Pulsar) setiap kali dan kapan saja berinteraksi dengan lingkungan komunitas biker dan lingkungan masyarakat umumnya.

 

PULSARIAN COMMUNITY (selanjutnya di sebut Pulsarian) merupakan wadah interaksi, sosialisasi, koordinasi antar sesama pemilik, pengguna dan pecinta Bajaj Pulsar dalam berkegiatan bersama secara nyata mewujudkan komunitas biker yang sehat-dinamis-beradab, dan menjadi bagian komponen bangsa yang turut berperan dalam pembangunan, serta memberikan warna-rasa baru dalam dunia otomotif, khususnya permotoran di Indonesia.

 


Visi & Misi

membangun komunitas biker yang Sehat, Dinamis Dan Beradab

 

Slogan

 

 

“ CONFIDENCE  IN  BROTHERHOOD”

 

Bahwa setiap ranger Pulsarian memiliki kepercayaan diri dalam membangun semangat persaudaraan (brotherhood)

dan 

setiap ranger Pulsarian percaya akan semangat persaudaraan (brotherhood) antar sesama bikers

 


PRA (Pulsarian Ranger Area)

 

merupakan batasan wilayah secara geografis dalam Pulsarian Community, istilah lain dari chapter, region, dsb.   Hingga saaat ini sudah terdapat 10 PRA dalam Pulsarian diantaranya:

1.       PRA JAKARTA  (Squadron)

2.       PRA JAKARTA TIMUR (Bayonet)

3.       PRA BEKASI (Kaliber)

4.       PRA DEPOK (Detasemen)

5.       PRA TANGGREANG (Panser)

6.       PRA BOGOR

7.       PRA BANDUNG

8.       PRA CIKARANG – KARAWANG (Perangkap) 

9.       PRA JOGJA

10.   PRA SOLO – SEMARANG

dalam tahap pengembangan (embrio) 

          Medan

          Bali

          Padang

          Sukabumi

 

Lokasi Kopdar

 

SQUADRON                 (Jakarta dan sekitarnya)
Taman Suropati Menteng
tiap Jumat jam 19.00

DETASEMEN                (Depok dan sekitarnya)
Bajaj JAR Jl. Margonda
tiap Sabtu jam 20.00

KALIBER                         (Bekasi dan sekitarnya)
Sun City Squader
tiap Jumat jam 21.00

PANSER                         (Tangerang dan sekitarnya)
Fontana Ciledug
tiap Sabtu jam 20.00

Bogor                              (Bogor dan sekitarnya)
Depan Bogor permai, Jl. Jenderal Sudirman No. 23a
tiap Sabtu jam 21.00

Bandung                        (Bandung dan sekitarnya)
Jl. Peta dan Cicadas
tiap jumat minggu ganjil di jl Peta dan minggu genap di Cicadas

Jogja                               (Jogja dan sekitarnya)
Dealer Bajaj jl. Magelang
tiap jumat jam 20.00

Jakarta Timur               (Jaktim dan sekitarnya)
Ruko depan McD Buaran jl. Raden Inten
tiap jumat jam 21.00

PERANGKAP                (Cikarang dan Kerawang)
BAS Cikarang di Depan CTC / Ruko Kuning – Cikarang tiap Minggu Ganjil jam 20.00
SPM Kerawang tiap Minggu genap jam 20.00

 

Sekretariat

 

Sekretariat Pusat Pulsarian

Bajaj JAR Samanhudi

Jalan Samanhudi no. 17 Pasar Baru

Jakarta Pusat

No. Telp : 9632 4000

Email : sekretariat@pulsarian.or.id

www.pulsarian.or.id

 

Contact Person :

Siswandhi (Sekretaris Umum) : 9866 2277

Michael (Ketua II Bid Eksternal) : 9802 2290

Yopie (Humas) : 9433 4333 

16Sep/08

“BERSAMA SELAMATKAN PENGGUNA JALAN”

“BERSAMA SELAMATKAN PENGGUNA JALAN”

(berikan foot dan hand signal untuk antisipasi jalan rusak, dan meningkatkan awareness)

 

D:RioMy PicturesSignal.jpg

 

1. Turunkan kaki kanan anda, bila melihat lubang di sebelah kanan, antisipasi kendaraan di belakang untuk menghindari lubang di sebelah kanan

2. Turunkan kaki kiri anda, bila melihat lubang di sebelah kiri, antisipasi kendaraan di belakang untuk menghindari lubang di sebelah kiri

3. Perlambat kendaraan, lalu, Angkat dan kepalkan tangan kiri anda, bila melihat kecelakaan, atau lubang melebar di jalan,mengisyaratkan kendaraan lain untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraannya, menghidari tabrakan beruntun.

Berbuat kebajikan walau hanya sedikit, sebarkan email ini keseluruh kerabat anda. Selamatkan seluruh pengguna jalan dari keadaan jalan di Indonesia Jangan tunggu birokrasi, mulai dari sekarang!! Oknum pejabat korup tidak akan bisa dihilangkan dengan mudah Forum Safety Riding Jakarta / Road Safety Association Email : sekretariat@rsa.or.id

16Sep/08

Bukan Motor aja koq…

Ah..pagi ini antar istri…baru sempat buat b log sore ini, setelah liat kejadian yang berulan di wilayah ini. Hanya penasaran, baru kali ini saya sempat mengabadikan kejadian ini. Bagaimana tingkah laku kendaraan roda empat, bahkan, sebagian adalah bukan dari kalangan menengah kebawah. Rambu yang teramat jelas pada lajur tersebut.

Malu deeeh

ah…saya suka berpikir, setiap kali melihat mereka yang berkendara dengan roda empat itu, andaikan saja trotoar cukup untuk kendaraan roda empat, mungkin mereka sudah melewati seperti para oknum pengendara sepeda motor lainnya. andai saja, jalanan cukup luas, mungkin mereka pasti melewati jalur berlawanan arah… ah..berarti..bukan cuman motor koq…

Source  

16Sep/08

Helm Mu Ituu…

Helm Cetok Mansur (bukan nama sebenarnya) sedang berkendara, dan dengan kelihaian yang dianggap cukup untuk melibas jalanan di ibu kota ini, dia memacu kendaraan roda dua nya. Dia mungkin berpikir, teknik berkendaranya jauh lebih baik, terbukti dia tidak pernah celaka fatal selama ini dengan gaya berkendara seperti itu. Tapi, malang tidak bisa dihindarkan, disaat niatnya mau menyusul mobil kontainer yang maha besar itu, ternyata mengalami kegagalan, dan kali ini “fatal”. Dia terjatuh dari motornya, sedangkan helm nya hanya mampu menahan kepala bagian atas saja yang tidak terluka…akhirnya..dia meninggal karena benturan keras di kepala. Kunci tali helm Darman (bukan nama sebenarnya) seperti biasa, berkendara ke tempat yang ditujunya dengan gontai, tanpa perasaan atau firasat apapun, tiba-tiba kendaraan di depan menghindari lubang, dan akhirnya ditabrak oleh Darman, beliau jatuh, dan juga, harus kehilangan nyawa, hanya karena helm terlepas, kini kembali, meninggal karena benturan keras di kepala. Sedangkan Sukri (bukan nama sebenarnya) harus menerima luka di sebagian mukanya, karena terseret aspal, pada saat berkendara dengan sepeda motornya, tapi beliau tidak mengancingkan tali helm. Ah…tragis… Selalu Pakai Helm Pada saat pulang kerja Marno dan Marni (bukan juga nama asli) yang kebetulan adalah suami istri, melewati jalan komplek yang sangat sepi, dan hanya sedikit kendaraan lain yang lalu lalang, tapi beda dengan cerita sebelumnya, Marno dan Marni adalah orang yang sangat sadar atas kelengkapan keselamatan. Di tengah jalan sepi itu, tiba-tiba menghadapi jalan yang sangat licin, dalam kecepatan kurang dari 05 Kmpj tiba2 Marno kehilangan kendali lalu terjatuh, kepala Marno pun membentur dengan keras aspal tempat Marno terjatuh, pada saat itu Marno sempat ling lung, karena benturan itu sempat membuat kepalanya pening sesaat. Dalam hati Marno, betapa beruntungnya memakai kelengkapan keselamatan walau hanya di daerah sepi sekalipun…banyak anggapan, bila berkendara dengan sepeda motor jarak dekat, tidak akan terjadi kecelakaan yang fatal…tapi…malang tidak ada pernah yang akan tahu. Teringat dengan dialog tanpa akhir ini :

Penanya : “Koq gak pake helm mas?” Penjawab : “Ah, dekat koq, lagian di dalam komplek” Penanya : “Kalo deket kenapa enggak jalan kaki mas?” Penjawab : “Capek ah..lebih baik naik motor..” Penanya : “Loh..terus..naik motor koq gak pake helm?” Penjawab : “kan deket????” Penanya : “?!?!?@?#?@?!@?##@!”

(melanjutkan cerita Marno dan Marni) Sayang, pada saat itu Marni tidak menggunakan boots yang biasa dipakai bila berkendara dengan Marno, walhasil, kaki Marni pun terluka, walau hanya lecet, tapi efek luka itu tetap meninggalkan perih di kaki Marni. Seperti juga pada saat Marno dan Marni menolong Sarip (bukan nama sebenarnya) di tengah jalan, dia mengalami kecelakaan tunggal akibat terbelit bendera Parpol, dia mengalami luka yang serius pada telapak tangan dan kaki nya, Marno bertanya kepada Sarip, “kenapa enggak pake sepatu, mas?”, Sarip pun menjawab dengan suara merintih sedang menahan perih lukanya, “biasanya saya pake sepatu mas, tapi tadi saya terburu-buru, jadi saya pakai sendal..”. Kecelakaan bukan hal yang dapat dengan mudah di prediksi, ingat para pembalap proffesional, dengan technical skill sudah jauh diatas kita? Mereka tetap mendapatkan kecelakaan..karena memang…kecelakaan bukan dipandang dari sejauh mana kita pandai mengendalikan kendaraan kita…. Atau mau jadi contoh dari cerita ini selanjutnya? (based on true story)

16Sep/08

DitHubDat dan RSA

Pada tanggal 21 April 2008 lalu, RSA diminta untuk berkerja sama dengan pihak Direktorat Perhubungan Darat untuk melaksanakan Pekan Keselamatan ke 2 di Monas. Dan RSa menurunkan sekitar 105 bikers untuk menyebarkan “virus” safety riding. Nama RSa telah tercantum di dalam KepMenHub sebagai koordinator lapangan di hari tersebut.

15Sep/08

RSA di Pekan Keselamatan2

 

RSA Army

 

Ahhh…. Akhirnya selesai juga acara sereal seremonial Pekan Keselamatan 2 kemarin, yang di adakan di Silang Barat Daya, Monas. Setelah semua persiapan, meeting dan sebagainya dilaksanakan, berikut juga dengan perseteruan “memalukan” dari para instansi yang bertanggung jawab di jalan, acara kemarin berjalan cukup meriah. Seluruh sukarelawan, terpisah menjadi 5 kelpompok, yang kemudian di letakkan pada titik-titik yang telah ditentukan. Kami menggelar spanduk, berisi himbauan untuk para pengguna jalan, khususnya pengendara motor. Wilayah Mampang, Grogol, Cempaka Mas, Matraman, dan Harmoni. Berikut adalah rencana yang telah dibuat sebelumnya, bertempat di MidPoint Cafe, Senayan. Walaupun sebagian acara telah “diacak-acak” oleh protokoler, dan Pasukan Pengamanan Ke-Presidenan, tapi masih dalam tahap terkendali. Aksi 100 Bikers, yang ternyata dihadiri oleh 105 bikers ini, dilaksanakan sama seprti apa yang telah direncanakan.

1. Pembentangan Spanduk di 5 titik wilayah

2. Pembagian Flyer, dari Wahana

. Pembagian CD, dari Wahana

4. sedangkan untuk pembagian stiker, belum dapat terlaksana.

 

Rio Caplang Andri Eko Ridwan

 

Instansi yang terlibat dalam operasional, yang saya lihat,

1. Event Organiser, Hesa Comm

2. Departemen Perhubungan

3. POLRI

4. Sponsor Swasta

Jam 7.30 sampai di lokasi, dan ternyata sudah didahulukan rekan-rekan yang lain..sempat tertahan oleh Pol PP, dan ada sedikit adu argumentasi, tapi mereka memang tidak tahu apa-apa. Jadi percuma saja jika pada waktu itu di paksakan ber argumen dengan mereka.

 

Terhambat Pol PP

 

Setelah sampai di dalam, rekan-rekan langsung memarkirkan kendaraannya ditempat yang telah disepakati sebelumnya parkir 100 bikers. Setelah koordinasi dengan seluruh PIC wilayah dan PIC klub, tadinya pingin gunakan TOA dari ditlantas (yang hilang entah kemana), tapi ternyata rusak, dan terpaksa saya harus teriak-teriak lagi (tenggorokan gue kering ampe sekarang). Wilayah diwakili oleh seluruh klub peserta. Setelah dilepas oleh Pak Wakil Presiden, 105 bikers langsung berhamburan keluar dengan rapih ( minus 1 orang dari HOC yang kebelet pipis…mana motor palig depan..kekekekekkkk). Aksi dilaksanakan dengan lancar, tanpa air minum dari para sukarelawan, sangat kering terasa tenggorokan ini. Setelah flyer habis, kita kembali lagi ke lokasi kumpul Monas, untuk “minta jatah” Makan siang. Tapi sayangnya, makan siangpun terlambat datang, karena kami sudah tiba dilokasi kurang dari jam 12 siang. Saatnya berantakan, Adanya kompensasi pembagian helm, dikoordinasikan oleh pihak EO, dan kembali, harus berhubungan lagi dengan DepHub. Ternyata, mereka hanya bisa menyediakan kurang dari 125 Helm (yang telah disepakati sebelumnya). Insiden kecil berupa pembagian helm yang diluar komando pun terjadi. Orang umum diluar bikers pun sempat mengambil helm tersebut, alhasil, sebagian peserta tidak mendapatkan helm yang hanya di distribusikan sebanyak 105 helm. PolPP datang dengan gagahnya, “Pak Rio yah..?” dan mereka membahas masalah parkiran anak Klub…hehehehehe…panas lagi deeeh…. hasilnya adalah : kita…cuekin…kekekekekekkkk

 

Satpol PP yang ganteng

 

Penjelasan dari Bu Besty pihak Dirhubdar adalah, semua ini adalah akibat Diknas yang plin plan (saya sendiri hadir dalam rapat, dan mendengar pihak Diknas TIDAK DAPAT hadir dalam acara tanggal 20 kemarin) yang ternyata mereka hadir, bahkan mendapat 150 helm, yang cukup lumayan membuat pihak dirhubdar pontang panting mencari sisa helm. Kembali lagi, pihak EO yang tidak koordinasi dengan pihak Dephub..hehehehehe….gue ketawa aja lah. Pada saat berkendara pulang, ada “sesuatu” yang terus mengganjal di hati saya…saya tidak bisa memberikan kompensasi setimpal kepada rekan-rekan bikers yang telah menjadi sukarelawan. Tapi mendadak hati saya berteriak “Alhamdulillah..!! Terima kasih ya Allah, acara ini dapat berjalan…” walaupun itu sangat berbeda dengan kerisauan hati saya, tapi..itu bisa menyembuhkan “ganjalan” yang ada sebelumnya, paling tidak mengurangi beban mental. Sekarang tinggal tunggu, pihak Dirlantas, telpon saya…”mas..waktu itu TOA kemana ya..??” Buat seluruh Rekan Bikers, dan Om Djoko, buat dokumentasinya.. saya sangat berterima kasih atas terlaksananya aksi kita ini, kita anggap, kemarin adalah aksi RSA, bukan Dirhubdar atau siapapun….dan insya Allah..kita tidak akan merasa menjadi Boneka. Amin… [updated dari poto2 om Djoko]

Om Djoko

 

Dan Laporan dari Reporter RSA bisa di dapat disini Related Articles : JalanRaya.Net

 

*sangat berbeda tiap instansi dalam aplikasi kampanye..yang satu..lebih ke acara seremonial..yang satu lagi doyannya show of force…bukannya narik simpati…tapi malah menuai kutukan…30ribu motor in one day???*