Sejarah RSA
Berawal dari keperdulian para pengurus organisasi sepeda motor di Jakarta dan sekitar dalam menghadapi berbagai persoalan tentang keselamatan pengendara di jalan raya, maka terbentuklah suatu komunikasi yang intensif di antara pengurus organisasi sepeda motor, hingga menjadi sebuah forum yang bernama Forum Safety Riding Jakarta atau FSRJ, yang sekarang berubah nama menjadi Road Safety Association atau RSA.
Kami mencoba memperluas makna dari Road Safety tersebut, dimana mencakup seluruh elemen pengguna jalan. RSA didirikan pada September 2005 dan khusus membicarakan tentang keselamatan jalan.
Visi Misi RSA
Visi :
“Menciptakan Budaya Tertib ber-Lalu lintas yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.”
Misi :
- Melakukan advokasi dan penyadaran kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya pengguna jalan agar mengetahui, memahami dan melaksanakan aturan lalu lintas
- Memberikan pemahaman terhadap keterampilan berkendara yang aman serta nyaman kepada seluruh pengguna jalan.
- Menghimbau dan mengajak seluruh elemen pengguna jalan agar menerapkan perilaku dan etika berkendara yang baik dan benar.
- Menjadi partner bagi pihak berwenang, instansi terkait, dan pihak lain dalam merealisasikan keselamatan jalan dengan kritis, independen dan solutif.
- Sebagai penyedia informasi bagi masyarakat seputar : data kecelakaan, Jumlah Pelanggaran berlalu lintas, Sarana & Prasarana jalan, Visualisasi perilaku berlalu lintas, Peraturan berlalu lintas.
Segitiga RSA
RSA Indonesia bergulir dengan mengusung pendekatan “Segitga RSA”. Pendekatan ini menawarkan cara berkendara yang taat kepada aturan (Rules), keterampilan berkendara yang mumpuni (Skill) dan perilaku berkendara yang peduli dengan sesama pengguna jalan (Attitude).
Strategi RSA
Strategi yang dipakai mencakup tiga lini, yakni sosialisasi, edukasi, dan advokasi. Wadah yang digunakan beragam, mulai dari pertemuan-pertemuan hingga kampanye di jejaring internet melalui media sosial yang ada.
Lahir atas keprihatinan pada kondisi kecelakaan lalu lintas jalan di Indonesia, sosialisasi RSA Indonesia merangsek ke kantung-kantung masyarakat untuk penyebarluasan road safety lewat kegiatan kopi darat keliling (kopdarling) secara berkala.
Sedangkan lini edukasi merangsek ke masyarakat, sekolah, perguruan tinggi, hingga kalangan pekerja.
saluutttttt…
luar biasa ane angkat dua jempol deh…. sukses selalu buat rsa
Ijin bertanya, RSA Indonesia apakah merupakan lembaga pemerintahan?
Tks
RSA adalah NGO atau Non Government Organisation atau yang dikenal sebagai LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)
boleh tau, apa aja yang dilakukan oleh RSA terkait dengan road safety. mohon masukan kira2 isues strategis apa yang perlu tindaklanjut dari pemerintah. oh ya, saya uswah, bekerja di salah satu kementerian RI.trims
selamat dan sukses !
sukses terus forum yang dijalani nya !
Admin, bisa lebih sering update artikel
gak? kadang lama banget nunggu update-nya. Padahal konten-kontenmu selalu bagus loh