Awal tahun 2012 ini boleh dibilang jadi momentum yang suram bagi dunia transportasi tanah air. Selain sarana dan prasarana transportasi yang masih belum mumpuni kita juga disuguhi dengan rentetan insiden lakalantas yang cukup menyita perhatian publik. Insiden-insiden tersebut antara lain adalah tewasnya istri salah satu selebritis, insiden tugu tani yang melibatkan Afriani sebagai pelaku dengan korban para pejalan kaki, sampai kecelakaan mengerikan bus Karunia Bakti di jalur Puncak yang menelan belasan korban jiwa. Ketiga insiden lakalantas tersebut (yang diiringi dengan beberapa insiden lainnya) cukup menyita perhatian publik terhadap isu keselamatan jalan, tak pelak banyak kalangan masyarakat yang bersuara lantang tentang semrawutnya aspek keselamatan jalan tanah air.

Kalender sudah menunjukkan bahwa kita sudah memasuki bulan April, tampaknya isu terkait Afriani dan bus Karunia Bakti sudah mulai dianggap sebagai isu yang tidak seksi. Masyarakat tampaknya sudah mulai lupa dengan isu keselamatan jalan yang sebelumnya sempat menjadi trending topic di masyarakat. Memang harus diakui beberapa waktu ini belum ada sebuah insiden lakalantas yang cukup dahsyat untuk menarik perhatian publik seperti halnya kasus Afriani dan bus Kurnia Bakti. Padahal kalau kita bicara aspek keselamatan jalan di Indonesia, hingga detik ini masih banyak korban lakalantas yang mati sia-sia di jalanan sebagai akibat dari buruknya sistem transportasi maupun karena perilaku berkendara yang jauh dari tertib. Jika kita mau membaca halaman depan banyak surat kabar di ibukota, maka berita tentang lakalantas hampir pasti selalu ada bukan? Jangan lupa bahwa di Jakarta saja data terakhir menunjukkan bahwa tiga nyawa melayang setiap harinya karena lakalantas.

Menyikapi fenomena lakalantas yang terjadi di Indonesia, hendaknya kita bisa bersikap aktif dalam isu keselamatan jalan. Sikap aktif tersebut sesungguhnya bisa dimulai dalam tindakan yang paling sederhana, yakni dengan mengupayakan perilaku berkendara yang aman, santun, dan tertib di jalan. Jangan sampai kita harus menunggu Afriani-afriani berikutnya hanya demi menyadarkan kita betapa jalanan dapat menjadi wilayah yang berbahaya bagi kita dan orang lain ketika perilaku berkendara yang aman tidak diterapkan dan sarana prasarana transportasi masih jauh dari mumpuni. Tentunya kita semua berharap sistem transportasi yang memadai dan situasi lalulintas yang aman dan nyaman bagi kita semua dapat terwujud, semoga.

About RSA Admin

RSA memfokuskan diri pada isu-isu pentingnya keselamatan jalan dengan menekankan ketaatan kepada peraturan lalu lintas, perilaku berkendara yang tepat dan standar minimum keterampilan berkendara.

2 thoughts on “Apa Kabar Afriani? Insiden Karunia Bakti? Masih ingatkah anda?

  1. This is one believe that a lot of people quit before they reach their goal.
    So now imagine that simply how much information’s can be purchased there to grab.
    Best airline tickets are available for Barbados that makes it
    much easier to visit this dreamlike island as well as your friends to relish a
    great vacation.

  2. Investors remain cautious and may keep doing
    so until gold decides whether it’ll embody its traditional safety status or not.

    Familiarize yourself with certain regulations in relation to your restrictions
    on abandoned properties in storage facilities. That way you remove every one
    of the costs of making use of the trading platform agreed to you and
    you also pay only a little brokerage fee which can be shared amongst every
    one of the fund pool contributors together entity works with the entire,
    larger pool.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *