Jakarta, rsa.or.id — Momentum Hari Bhayangkara ke-79 menjadi refleksi penting atas peran strategis Kepolisian Republik Indonesia, khususnya dalam membangun budaya berlalu lintas yang aman dan berkeselamatan. Dalam kesempatan ini, Ivan Virnanda, Ketua Umum Road Safety Association (RSA)—sebuah organisasi independen yang juga merupakan anggota Global Alliance of NGOs for Road Safety—menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada jajaran Polri atas komitmen dan dedikasinya menjaga keselamatan di jalan raya.
“Dirgahayu Bhayangkara ke-79. Kami menghaturkan rasa hormat dan terima kasih kepada seluruh jajaran Polri yang selama ini berdiri di garis depan dalam menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeadilan,” ujar Ivan Virnanda.
Ivan menekankan bahwa RSA dan Polri memiliki misi yang sejalan dalam mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas, membangun kesadaran kolektif masyarakat, dan memastikan hak pengguna jalan yang paling rentan dilindungi secara optimal. Dalam konteks global, keselamatan jalan bahkan telah menjadi bagian dari agenda pembangunan berkelanjutan.
“Keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga gerakan kolektif. RSA akan terus bersinergi dengan Polri untuk memperjuangkan sistem transportasi yang lebih adil, aman, dan inklusif,” tambahnya.
RSA juga mengajak semua elemen bangsa untuk mendukung Polri dalam transformasi menuju pendekatan penegakan hukum yang lebih edukatif, empatik, dan berbasis data—mendekatkan layanan lalu lintas ke masyarakat secara lebih humanis.
“Kami percaya bahwa kehadiran Polri yang humanis, profesional, dan presisi akan mempercepat transformasi keselamatan jalan di Indonesia. Dirgahayu Bhayangkara ke-79, mari bersama wujudkan lalu lintas yang selamat untuk semua,” tutup Ivan.