Permasalahan seputar lalu-lintas dan seisinya makin memanas, namun sayang Pemerintah, dalam hal ini kurang peduli dengan makin parahnya kemacetan dan angka kecelakaan lalu-lintas di Indonesia. Metro TV melalui Road Safety Association mencoba mengangkat permasalahan ini ke media dengan mengundang perwakilannya ke dalam acara Indonesia This Morning, sebuah acara berbahasa Inggris yang ditayangkan setiap pagi bersama host Ralph Tampubolon.
Memenuhi amanat Pak Ketua RSA – bro Rio Octaviano, ane bersiap meluncur ke studio Metro TV di bilangan Kedoya.
Sampai di parkir motor ane sejenak mengagumi Kawasaki Binter Mercy yang terparkir di sebelah motor ane..masih mulus dan orisinil.
Lama menunggu di sofa lobby utama, kok tak kunjung ada orang yang menyapa..(emang ane siapa..hihihi). Daripada bengong, ane amati sekeliling, rupanya ada parkiran sepeda. Wah ternyata Metro TV juga peduli terhadap bentuk kemapanan berkendara ini.
Usai lapor ke security, ane diantar ke studio 1 untuk menemui Ibu Wayan. Di sana kami berbincang sejenak mengenai topik yang akan dibawakan, yaitu sebagai berikut.
Topiknya menarik, ane pun segera mencorat-coret kertas tersebut untuk memperoleh gambaran jawaban, maklum tidak setiap hari ane masuk TV apalagi dalam bahasa Inggris.
Masuk studio, sudah ada oom Ralph yang sedang membawakan berita..ketika jeda commercial break, ane bersalaman dengan pria ganteng tersebut dan briefing singkat tentang slot diskusi ane yang hanya memakan waktu 5 menit.
So..apa yang bisa dilakukan selama 5 menit? tentunya jawaban yang singkat, padat dan jelas. Jadi ane kembali mencorat-coret lembaran kertas tersebut.
Oke..3..2..1.. ACTION..!!!
Dan ane pun mengudara. Setelah ane diperkenalkan, oom Ralph mulai menanyakan pertanyaan seperti terlihat di atas. Awalnya ane gugup, tapi ketika ingat wajah-wajah keluarga yang ditinggalkan akibat laka-lantas, ane menjadi bersemangat.
Tentunya keselamatan jalan adalah hal seluruh pengguna jalan dan terdapat beberapa kewajiban pemerintah yang hingga kini belum dipenuhi. Berikut jawaban ane:
***
1. I think that the road users should be made aware about the risks itself and not to be afraid to the penalty. This way they could obey the rules sincerely.
2. Well, we doesn’t know what was behind the process, but RSA has been done a meeting with the Vice Minister, Mr. Bambang Susantono to critize and give some input regarding community involvement/participation on the process of regulation making. Until now, the Ministrial of Transportation has not yet issued the Regulation, and it’s late for more than a month.
3. This is a matter of law enforcement, Police officers are just not enough to watch and to manage traffic condition. Other issue is that the police officers are often to permissive and let the violation happens. So, I’m emphasizing the police officers to be strict at all time.
4. This is about trend. Nowadays the trends are still about the motorcycles and personal cars.And Bicyclist are the monority. If the government wants to build this bicycle lane they should think first how to convert the trend. However we must appreciate the bicyclist because they are a symbol of an advance thinking, they love their environment and they ride because they care.
5. RSA has been done an educational event in some highscools, however, we can not go further alone, we need to establish a mutual cooperation with govermental agencies to get more networking and better activities. An intelectual community movement combined with support from the government is an ideal concept for this mandatory road safety education.
***
Well, demikian yang dapat ane rangkum dari jawaban ane, meskipun gak mirip-mirip banget sama aslinya (ya iya lah…gugup gitu loh) tapi paling tidak, semoga pihak pemerintah, terutama Pak Presiden dan Pek Menteri terkait yang sehari-hari menggunakan jalan dengan pengawalan aparat dapat membuka mata terhadap permasalahan Road Safety.
Bagi yang ingin melihat video diskusi ane di Indonesia This Morning, dapat membuka link ini.
sumber foto, courtesy of:
– bro Ndee Siswandhi
– bro Nursal Ramadhan
– bro Nurhamsyah Matty
– bro Ahmad “AndiBoele” Yazid
– bro Edo Rusyanto