Malam ini sepeda besi milikku berulah, ia mengeluarkan kebisingan dan kemelut dalam asap-asap yang mengepul ke atas awan.

Padahal aku setiap hari selalu mengecek kesiapan sepeda besi milikku. Ah, rasa-rasanya tak mungkin rusak. Aku masih tak percaya, aku rasa aku telah merawatnya dengan baik-baik, sebaik aku merawat tubuh dan pikiranku.

Baru-baru ini saja, aku membiarkan pikiranku mengelana, mengajaknya untuk berekreasi, bercerita tentang hal-hal yang sudah lama ia pendam, dan membiarkannya pergi begitu saja.

Pernah juga suatu ketika pikiranku berbicara kepadaku bahwa ia tengah bosan harus memendam dendam dalam mata dan mencibir dalam dengusan napas. Mengatakan kata ‘Anjing’ pun begitu sulit. Entahlah, pertimbangan selalu menjadi topik yang tak ada habisnya. Padahal, attitude kian renta di jalan.

Bukan, bukan untuk membungkam pikiran. Hanya saja rasa-rasanya tak pantas kata ‘Anjing’ menjadi pemilik gemuruh pikiran yang ingin bebas dan mengelana.

Kini, pikiranku telah kembali dalam tubuh, dan mengajak menyalak kembali di jalan. (@novriliantobayu)

Foto: antipolusi.com

About RSA Admin

RSA memfokuskan diri pada isu-isu pentingnya keselamatan jalan dengan menekankan ketaatan kepada peraturan lalu lintas, perilaku berkendara yang tepat dan standar minimum keterampilan berkendara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *