diamond cycle_RESIZE

Keselamatan di Jalan atau Road Safety dapat diciptakan dengan satu proses yang saling bersinergi satu sama lainnya. Tidak cukup hanya mengandalkan para penegak hukum untuk mengambil peran terhadap keselamatan di jalan, tidak kalah penting peran dari pengguna jalannya sendiri. Banyak faktor yang mempengaruhi dalam proses terciptanya Keselamatan di Jalan.

Menurut penulis, ada 4 (empat) faktor utama yang berpengaruh terhadap terciptanya Keselamatan di Jalan (ROAD SAFETY) yakni :

– Kebutuhan Transportasi : kebutuhan manusia akan alat transportasi untuk mempermudah dan mempercepat kegiatannya sehari-hari. Alat transportasi apapun, mulai dari sepeda sampai dengan kereta api akan dibutuhkan orang dan masing-masing orang memiliki kepentingan dalam beraktifitas salah satunya agar tujuan perjalanannya dapat cepat tercapai sehingga hal ini berpengaruh terhadap keselamatan di jalan.

Pemerintah atau regulator suatu waktu dapat membuat ketentuan mengenai pembatasan kepemilikan kendaraan bermotor agar jumlah kendaraan tidak meninggalkan jauh pertambahan jumlah jalan. Hal ini pernah menjadi wacana dalam dunia transportasi karena banyaknya kepentingan yang bermain disini termasuk kepentingan bisnis dari para produsen kendaraan bermotor.

– Kemampuan Berkendara : kemampuan manusia untuk mengendarai kendaraan pada transportasi darat sangat mempengaruhi keselamatan di jalan. Bayangkan jika masing-masing pengendara baik itu biker, driver, supir bis, supir angkutan umum sampai dengan masinis tidak memiliki kemampuan berkendara yang cukup, akan banyak terjadi kecelakaan dimana-mana.

Perlu adanya pelatihan berkendara yang tidak saja mengajarkan teknik berkendara yang benar dan aman namun yang lebih penting adalah bagaimana menjadi pengendara yang memiliki perilaku atau attitude yang baik dan elegan yang tidak membahayakan dirinya sendiri maupun pengguna jalan lain pada saat berkendara. Selain itu pemahaman terhadap peraturan lalu lintas yang berlaku juga patut disebarluaskan. Peran Lembaga Swadaya Masyarakat seperti, sebut saja Road Safety Association, Trotoar sangat dibutuhkan mengambil peran pada porsi ini.

– Lingkungan : faktor yang tidak kalah pentingnya adalah Lingkungan, lingkungan disini maksudnya adalah infrastruktur jalan lengkap dengan perangkatnya seperti rambu-rambu lalu lintas, traffic light, jembatan penyeberangan, zebra cross, trotoar, pedestrian sampai dengan lahan parkir kendaraan turut mempengaruhi terciptanya keselamatan jalan.

– Penegakan Hukum : faktor terakhir yang menurut saya sangat-sangat menentukan adalah Law Enforcement atau Penegakan Hukum. Penegakan Hukum sangat menentukan terciptanya Keselamatan di Jalan. Coba bayangkan bila kebutuhan akan transportasi sudah terpenuhi, kemampuan berkendara sudah dimiliki oleh setiap orang, dan didukung dengan lingkungan infrastruktur jalan yang sudah lengkap dan baik namun tidak ada hukum yang mengatur itu semua, dan kalaupun ada hukum yang berlaku namun tidak dijalankan secara konsisten dan berkomitmen oleh para penegak hukum? apa yang akan terjadi? ditambah lagi dengan tidak adanya kesadaran dan kepatuhan dari pengguna jalan akan hukum atau peraturan yang berlaku akan menambah sulitnya menciptakan keselamatan di jalan.

Semoga saja….Aman di Jalan, Di Jalan Aman

About RSA Admin

RSA memfokuskan diri pada isu-isu pentingnya keselamatan jalan dengan menekankan ketaatan kepada peraturan lalu lintas, perilaku berkendara yang tepat dan standar minimum keterampilan berkendara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *